PENGARUH PENGENALAN KOMPUTER PADA PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI
ANAK: STUDI KASUS TAMAN BALITA SALMAN AL FARISI
Ditulis oleh : Mukhammad
Andri Setiawani, Army Widyastuti dan Aulia Nurhuda
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta
Kesimpulan
Penelitian
dilakukan dengan membagikan
kuesioner tentang pengenalan komputer kepada anak yang diberikan
kepada orang tua dari anak-anak yang dititipkan di Taman Balita Salman Al Farisi. Dari kuesioner
yang telah disebarkan, diperoleh data bahwa semua anak di Taman Balita Salman Al Farisi telah
diperkenalkan komputer oleh
orang tuanya, baik berupa permainan komputer(computer game), CD interaktif, dan
Multimedia.
Untuk
mendapatkan data mengenai perkembangan anak, data dari kuesioner orang tua dilengkapi dengan tes
perkembangan anak. Dengan demikian diharapkan akan dapat diketahui seberapa jauh perkembangan anak
dan hubungannya dengan pengenalan komputer.
Alat tes yang dipergunakan untuk menentukan perkembangan anak adalah
Kartu Perkembangan Anak (KPA). KPA merupakan wujud deteksi dini (screening)
terhadap perkembangan anak. KPA disusun berdasarkan: Bayley Scales of Infant
Development, Tes Stanford – Binet, Denver Development Screening Test, Deteksi
Kelainan Tumbuh Kembang Dini Depkes RI. Dari hasil pegukuran tersebut
menunjukkan bahwa anak dengan dengan interaksi komputer yang lebih
intensif menunjukkan nilai KPA dengan selisih yang cukup tinggi dari nilai standar.
MENGENAL INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Ditulis oleh: Dewi Agushinta Rahayu dan Dyah Pratiwi
Fakultas Sistem
Informasi
Universitas Gunadarma
Depok
Kesimpulan
Menurut penelitian ini, Interaksi
Manusia dan Komputer (IMK) merupakan subyek
yang menggunakan teori dan metode yang relevan dari banyak bidang ilmu, meliputi
ilmu-ilmu fisik dan sosial, juga teknik dan seni. Kontribusi yang penting dalam IMK berasaI dari ilmu
komputer dan psikologi. Kontribusi laniutan berasal dari matematika, seni grafik, sosiologi dan intelejensi
buatan.
Teori psikologi memberikan kontribusi yang
besar terhadap pengertian IMK. Psikologi memperhatikan hal-hal tentang
pengertian, model, ramalan dan penjelasan tentang apa yang menjadi fenomena
paling kompleks, yatu perilaku manusia. Teori psikologi meliputi topic motivasi,
emosi dan kesadaran sosial, sosial, dan lain sebagainya sehingga sulit
mengatakan bidang psikologi mana yang relevan terhadap IMK karena semua aspek
dari perilaku manusia mempunyai pengaruh terhadap interaksi manusia ke komputer
dan komputer mempengaruhi perilaku manusia dalam segala cara.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TUTOR
SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM BELAJAR MICROSOFT EXCEL DI KELAS VIII
SMP DUA MEI BANJARAN
Ditulis oleh: Dedi Herianto, Parsaoran Siahaan, Jajang
Kusnendar
Fakultas Pendidikan Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung
Kesimpulan
Peneliti
menggunakan salah satu variabel dalam psikologi yaitu efektivitas. Secara umum,
efektivitas bisa diartikan keberhasilan. Dalam penelitian ini efektivitas
diartikan sebagai keberhasilan dalam penggunaan metode
pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar siswa bila dibandingkan dengan
penggunaan model pembelajaran konvensional.
Tutor
sebaya adalah sekelompok siswa yang telah tuntas terhadap bahan pelajaran, memberikan
bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan pelajaran
yang dipelajarinya. Bantuan belajar oleh teman sebaya dapat menghilangkan kecanggungan.
Bahasa teman sebaya lebih mudah dipahami, selain itu dengan teman sebaya tidak
ada rasa enggan, rendah diri, malu, dan sebagainya, sehingga diharapkan siswa
yang kurang paham tidak segan-segan untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan
yang dihadapinya.
Inti
dari metode pembelajaran tutor sebaya adalah pembelajaran yang pelaksanaannya
dengan membagi kelas dalam kelompok-kelompok kecil, yang sumber belajarnya
bukan hanya guru melainkan juga teman sebaya yang pandai dan cepat dalam
menguasai suatu materi tertentu.
Dapat diambil
kesimpulan bahwa hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa kelas
VIII SMP Dua Mei Banjaran Tahun Pelajaran 2009/2010 pada pokok bahasan rumus
dan fungsi dengan menggunakan model pembelajaran Tutor Sebaya lebih efektif
dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran
konvensional dalam hal meningkatkan hasil belajar. Secara umum
terjadinya perbedaan hasil belajar dimungkinkan karena dalam model pembelajaran
Tutor Sebaya dikembangkan keterampilan siswa dalam bekerja sama, hubungan
antara pribadi yang positif dari latar belakang yang berbeda, menerapkan
bimbingan antar teman, dan tercipta lingkungan yang menghargai nilai-nilai
ilmiah yang dapat membangun motivasi belajar pada siswa dan pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Perbedaan Kepuasan Mahasiswa Pengguna Kartu Selular
Teknologi GSM Dan CDMA
Ditulis oleh: Rahmat
Sutrisno dan Dona Eka Putri, Psi., M.Psi.
Fakultas Psikologi
Universitas Gundarma
Depok
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menelitin apakah ada perbedaan kepuasan
mahasiswa pengguna kartu selular GSM dan CDMA. Variabel psikologi yang diukur
sudah sangat jelas adalah kepuasan. Kepuasan dalam penelitian ini adalah suatu emosi yang dihasilkan dari penilaian-penilaian
atas rangkaian pengalaman. Ketika konsumen mengalami pengalaman yang positif
terhadap suatu produk atau pelayanan, maka secara tidak langsung terhadap
penilaian yang positif juga terhadap produk dan pelayanan yang bersangkutan,
sehingga pada akhirnya tercapailah apa yang disebut dengan kepuasan konsumen.
Ada beberapa
hal yang menyebabkan kepuasan konsumen antara lain: kualitas produk, harga,
kualitas pelayanan, emosi, dan kemudahan mendapatkan produk. Dari faktor yang
menyebabkan kepuasan tersebut dapat ditarik kesimpulan akhir dari penelitian
bahwa ada perbedaaan kepuasan mahasiswa pengguna kartu selular teknologi GSM
dan CDMA. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan
menggunakan uji T (t-test) yaitu, Paired Sample T Test diperoleh
nilai t sebesar 10,212 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05). Berarti ada
perbedaan kepuasan mahasiswa yang sangat signifikan pengguna kartu selular
teknologi GSM dan kartu selular teknologi CDMA.
The Helping Tool For Identification Of
Mentally Retarded Children By Web-Based
Ditulis oleh: Umi Fadillah, Eko Nugroho,
dan Abdul Kadir
Tim gabungan dari Universitas Surakarta
dan Universitas Gajah Mada
Yogyakarta
Kesimpulan
Terkadang
orang tua yang memiliki anak yang mengalami ganguan retasrdasi sulit untuk
mngetahui kepribadian anak berkebutuhan khusus, hal tersebut menyebabkan
sedikitnya pengetahuan untuk memberikan pendidikan dan perhatian yang sesuai
dengan kondisi anak. Identifikasi dari gangguan mental yang dialami anak
penting dilakukan terutama ketika tahap awal sekolah untuk menentukan
pendidikan dan perhatian terhadap anak itu sendiri. Untuk menentukan
identifikasi tersebut dbuatlah aplikasi sistem pakar menggunakan PHP dan
software lain yang menjanjikan hasil lebih cepat dibandingkan dengan
pemeriksaan manual.
Data
dari tes yang akan digunakan berasal dari tes CPM (coloured Progessive
Matrices) dan karakteristik lain yang menunjukkan gejala retardasi mental. Hasil
akhir yang akan didapat adalah skor IQ dan klasifikasi retardasi mental anak
secara cepat dan akurat.
Dari
hasil penelitian yang dilakukan menggunaan sistem pakar bisa disimpulkan bahwa
pengetahuan dasar tentang gejala retardasi mental yang dibuat mengunakan PHP
MySQL bisa memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan menggunakan tes
manual,sistem pakar ini bisa memberikan hasil yang valid karena merupakan
gabungan dari tes dasar IQ dan karakteristik dari anak yang mengalami gangguan
mental, data dari sistem pakar ini bisa diupdate
tanpa merusak dasar pemrograman, sistem ini bisa membantu psikolog dan guru
SLB untuk mengklasifikasikan anak yang mengalami gangguan mental sehingga bisa
menberikan yang terbaik untuk mereka. Singkatnya, sistem pakar tentang
identifikasi anak yang mengalami gangguan mental sangat bermanfaat baik bagi
orang tua, psikolog, bahkan guru SLB tempat mereka akan bersekolah nanti karena
memberikan data yang akurat bagaimana mendidik dan memberikan perhatian yang
paling tepat untuk mereka.